Ingat-Ingat Bunda! Ini Tips Menjaga Bayi Baru Lahir dari Ancaman Covid-19

Bisnis.com,02 Feb 2021, 14:16 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Ilustrasi bayi baru lahir/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Hari-hari dan minggu-minggu pertama setelah kelahiran bayi itu istimewa. Wajar jika Anda pasti ingin berbagi kegembiraan dengan keluarga dan teman.

Tetapi Covid-19, flu, dan penyakit pernapasan lainnya membuat kunjungan virtual menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hal ini harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan ekstra bagi menjaga semua orang dari segala usia untuk tetap aman.

Berikut ini tips bagi Anda untuk menjaga bayi Anda yang baru lahir dari ancaman virus Covid-19 atau penyakit pernapasan lainnya:

1. Batasi jumlah tamu yang datang ke rumah. Anda bisa mengunakan aplikasi seperti FaceTime, Skype, atau Zoom untuk keluarga dan kerabat yang ingin melihat bayi Anda.

2. Hindari orang yang sakit atau yang telah terpapar virus dan tinggallah di rumah sebanyak mungkin.

3. Jaga jarak - setidaknya enam kaki - antara Anda dan orang lain di luar rumah. Agar Anda tidak membawa virus ke rumah yang dapat membahayakan bayi Anda.

4. Tutupi mulut dan hidung dengan kain penutup muka saat berada di sekitar orang lain. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan bahwa setiap orang yang berusia 2 tahun ke atas harus mengenakan penutup wajah dari kain yang menutupi hidung dan mulut mereka saat berada di tempat umum. Namun perlu diingat, memakai masker bukanlah pengganti tindakan preventif sehari-hari lainnya.

5. Jangan meletakkan penutup wajah dari kain pada bayi atau anak-anak di bawah usia 2. Pelindung wajah plastik untuk bayi baru lahir dan bayi juga tidak dianjurkan.

6. Tutupi batuk dan bersin Anda. Menggunakan siku adalah teknik yang bagus.

7. Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60 persen alkohol.

8. Gunakan air sabun panas atau mesin pencuci piring untuk mencuci piring atau peralatan bayi Anda.

Menurut CDC, dikutip dari Mission Health, sistem kekebalan bayi tidak berkembang sepenuhnya setelah lahir, dan tanpa vaksinasi, bayi memiliki risiko lebih besar untuk tertular penyakit serius.

Bayi hanya memerlukan dosis kecil antigen untuk pertahanan alami bayi Anda, serta untuk membantu anak Anda dengan aman membangun kekebalan terhadap penyakit. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan vaksin yang aman untuk bayi Anda.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini