Beginilah Cara Menangani Salah Komunikasi di Tempat Kerja

Bisnis.com,02 Feb 2021, 04:00 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Konflik di kantor bisa saja terjadi karena ada kesalahan komunikasi./Entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA - Kesalahan dalam berkomunikasi bisa saja menimbulkan perselisihan di tempat kerja dan hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan gangguan serius di tempat kerja.

Mengutip dari Times of India, Selasa (2/2/2021), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani bentrokan kepribadian di tempat kerja.

1. Berbicara dengan manajer 

Setelah bentrokan, Anda bisa mendekati rekan kerja yang lain untuk membentuk kelompok melawan orang yang Anda yakini sebagai masalahnya. Namun itu cara yang salah dan akan semakin jauh dari solusi.

Cobalah bicarakan dengan manajer Anda tentang keseluruhan masalah sehingga mereka dapat membantu Anda mendapatkan perspektif netral tentang hal yang sama. Manajer juga dapat turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah jika diperlukan.

2. Gunakan komunikasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai hal

Jika kemarahan mulai lepas dari diri Anda maka cobalah untuk tidak merespon apapun saat sedang marah. Cobalah memberi diri Anda waktu untuk berpikir dan merespons saat suasana hati telah tenang.

3. Lakukan mediasi

Terkadang, situasi menjadi tidak terkendali, bahkan setelah Anda melakukan upaya terbaik saat menjalin komunikasi dengan rekan kerja. Ketika keadaan menjadi tidak terkendali, inilah saatnya melakukan mediasi.

Mediasi adalah diskusi terstruktur antara dua pihak yang bentrok, diawasi oleh mediator yang netral. Anda, bersama orang lain dapat menyuarakan keprihatinan Anda, sementara pihak netral di ruangan itu memastikan dialog tetap tenang dan produktif.

4. Fokus pada hal positif

Meskipun ada bentrokan, Anda harus fokus pada kualitas positif orang lain. Bentrokan terjadi karena Anda dan  rekan kerja, jadi kemungkinan besar, Anda juga berkontribusi menimbulkan masalah. Jadilah orang yang berbesar hati dan ingin menyelesaikan masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini