Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank BNI (Persero) Tbk. wilayah Padang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatra III, sebagai bank persepsi penyaluran program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Padang, Putri Reni Suryani menjelaskan kerja sama ini sesuai dengan semangat Bank BNI untuk terus bekerja sama dengan pihak internal dan eksternal pemerintahan.
“Bank BNI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini sepakat menandatangani kerjasama sebagai Bank Persepsi Penyaluran Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya [BSPS] Provinsi Riau,” ujarnya dalam siaran pers Selasa (2/2/2021).
Menurut data Kementerian PUPR, Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program BSPS dengan alokasi anggaran Rp4,78 triliun pada tahun lalu. Hingga 26 November 2020, realisasi BSPS sudah 93,46 persen atau senilai Rp4,47 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 287.006 orang.
Putri memaparkan kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Bank BNI melayani negeri dan hadir untuk membantu masyarakat di Tanah Air, ditambah lagi masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda berakhir.
“Di tengah pandemi yang masih belum berhenti, kerjasama ini sejalan dengan komitmen Bank BNI dengan visi untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja.”
Selain Putri Reni Suryani, hadir di acara tersebut yaitu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Kementerian PUPR Zubaidi, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Aldino Herupriawan, PPK Rumah Swadaya dan RUK Kementerian PUPR Evi Linawaty P, Kepala Urusan Teknik PPK Rumah Swadaya dan RUK Kementerian PUPR, Edison.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Kementerian PUPR Zubaidi menjelaskan BSPS merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh setiap provinsi.
“Program ini bertujuan sebagai pendorong bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan atau peningkatan kualitas rumahnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel