Catat! 5.328 Warga di Denpasar Bakal Terima BLT Rp300.000

Bisnis.com,03 Feb 2021, 17:25 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD./Antara-Yusuf Nugrohon

Bisnis.com, DENPASAR — Penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) di Denpasar pada tahun ini tercatat sebanyak 5.328 warga yang tersebar di 27 Desa. Masing-masing warga akan mendapatkan uang tunai senilai Rp300.000 selama 12 bulan.

Adapun penyaluran BLT DD yang bersumber dari Dana APBN tersebut saat ini telah memasuki tahap penetapan penerima bantuan melalui Musdes Khusus. Sebanyak 5.328 wargamasih tercatat sebagai calon penerima BLT DD 2021.

Kadis DPMD Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan BLT DD merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Bantuan BLT DD ini diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Sebelumnya, penyaluran BLT DD telah dilakukan pada 2020 dan tahun ini kembali dilanjutkan oleh pemerintah pusat.

"Khusus untuk Kota Denpasar seluruh Desa sudah melaksanakan Musdes penetapan penerima BLT DD, sehingga dapat dilanjutkan ke tahap validasi data," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (3/2/2021).

Pemberian BLT DD telah didahului dengan pendataan dengan melaksanakan survei lapangan. Hal ini sesuai dengan amanat SE Mendes PDT Nomor 17 Tahun 2020 dan Menteri PMK Nomor 222 Tahun 2020. Adanya survei lapangan diharapkan mampu memperoleh data terbaru yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Desa dan PDT.

Penerima BLT DD pada 2020 pun bisa kembali mendapatkan bantuan serupa tahun ini. Jika warga penerima bantuan ternyata sudah mendapatkan pekerjaan dan dinilai sudah mampu, bantuan akan dialihkan ke warga yang lebih membutuhkan.

Apabila selama pertengahan tahun 2021 warga penerima bantuan sudah aktif bekerja dan berpenghasilan maka akan dilaksanakam evaluasi dan pergantian penerima.

"Jika sudah bekerja kembali dan dipandang sudah mampu akan diberikan kepada masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan, hal ini pun juga tetap memperhatikan kuota yang tersedia di masing-masing desa," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini