Konten Premium

Mengulik Prospek Ekspor CPO Usai Diadang Banyak Sentimen

Bisnis.com,04 Feb 2021, 20:09 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hingga Desember 2020. /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha industri sawit Tanah Air menaruh target positif untuk kinerja ekspor komoditas ini meski sejumlah sentimen bakal memengaruhi permintaan di sejumlah destinasi utama.

Dalam proyeksi yang ditetapkan Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki), ekspor pada 2021 diharapkan naik menjadi 37,5 juta ton dibandingkan dengan realisasi pada 2020 yang hanya berjumlah 34,0 juta ton. Proyeksi volume ini bahkan lebih tinggi dari realisasi ekspor sepanjang 2019 yang berjumlah 37,38 juta ton.

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan kinerja ekspor akan sangat bergantung pada keberhasilan vaksinasi di berbagai negara. Jika vaksin berhasil menjangkau wilayah yang luas dan berhasil mengerek permintaan, terdapat peluang kinerja ekspor bakal lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini