Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha industri sawit Tanah Air menaruh target positif untuk kinerja ekspor komoditas ini meski sejumlah sentimen bakal memengaruhi permintaan di sejumlah destinasi utama.
Dalam proyeksi yang ditetapkan Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki), ekspor pada 2021 diharapkan naik menjadi 37,5 juta ton dibandingkan dengan realisasi pada 2020 yang hanya berjumlah 34,0 juta ton. Proyeksi volume ini bahkan lebih tinggi dari realisasi ekspor sepanjang 2019 yang berjumlah 37,38 juta ton.
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan kinerja ekspor akan sangat bergantung pada keberhasilan vaksinasi di berbagai negara. Jika vaksin berhasil menjangkau wilayah yang luas dan berhasil mengerek permintaan, terdapat peluang kinerja ekspor bakal lebih baik.