IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Cermati ACST, TOWR, dan EXCL

Bisnis.com,04 Feb 2021, 06:37 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diproyeksi belum akan keluar dari zona hijau pada perdagangan Kamis (4/2/2021), melanjutkan penguatan dari hari perdagangan sebelumnya.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan menguat, tetapi terbatas karena secara teknikal indeks masih bergerak dalam trend bearish jangka menengah. 

“Investor diperkirakan tidak akan terlalu agresif karena masih menanti data GDP annual yang akan diumumkan hari jumat.,” tulis Dennies seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Kamis (4/2/2021).

Level support IHSG berada di posisi 6.030 dan 5.983, sedangkan level resisten di posisi 6.130 dan 6.183.

Adapun, pada penutupan perdagangan Rabu (3/2/2021) IHSG parkir di level 6.077,74 setelah meningkat 33,9 poin atau 0,56 persen. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 284 saham menguat, 190 melemah, dan 152 lainnya tak beranjak dari posisinya semula.

Dennies menjelaskan bahwa pergerakan IHSG kemarin cukup terbatas diakibatkan minimnya sentimen. Investor masih mencermati jumlah kasus covid-19 yang beberapa hari terakhir berkurang.

Di sisi lain, untuk perdagangan hari ini Artha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati, berikut di antaranya:

ACST, PT Acset Indonusa Tbk (Target Price: 410 – 420)

TOWR, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1.030 – 1.060)

EXCL, PT XL Axiata Tbk (Target Price: 2.450 – 2.500)

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini