Ada Rilis PDB 2020, Begini Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Bisnis.com,05 Feb 2021, 07:00 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan seiring dengan rilis data pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) 2020 pada  hari iniJumat (5/2/2021).

IHSG ditutup menguat 0,48 persen atau 29,47 poin ke level 6.107,26 pada akhir perdagangan Kamis (4/2/2021). Indeks berhasil menembus level 6.100 dengan rentang pergerakan sepanjang hari di 6.069-6.179.

Sebanyak 205 saham menguat, 265 saham ke zona merah, dan 170 saham tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya. Total kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp7.215,37 triliun.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp609,12 miliar. Sejak awal tahun, terkumpul dana investor asing dalam aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp15,15 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menyampaikan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 5.992,73 hingga 6.179,13. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Sebagaimana diketahui,Badan Pusat Statistik akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV/2020 dan keseluruhan tahun 2020 hari ini pukul 09.00 WIB. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan terkontraksi sekitar -2 persen, yang didominasi oleh penurunan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Bahkan, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 pun akan menjadi yang terendah sejak 1999, pasca krisis moneter 1998, yang saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sekitar -13,1 persen.

Di sisi lain, sejumlah rekomendasi saham Binaartha Sekuritas yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain sebagai berikut.

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini