Ekonomi Sumsel Terkontraksi 0,11 Persen

Bisnis.com,05 Feb 2021, 15:43 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan sepanjang tahun 2020 terkontraksi sebesar 0,11 persen.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel) perekonomian daerah yang minus itu sejalan pula dengan lima sektor usaha yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan kinerja lima sektor usaha itu terganggu lantaran akitivitas masyarakat yang terbatas serta kebijakan pembatasan wilayah yang diterapkan dalam penanganan Covid-19.

“Usaha penyedia makanan minuman, misalnya. Kontraksi sektor itu paling dalam sebesar 7,21 persen lantaran permintaan menurun akibat pandemi,” katanya, Jumat (5/2/2021).

Endang memaparkan lapangan usaha lainnya yang terdampak, yakni transportasi dan pergudangan, pertambangan dan penggalian, jasa perusahaan dan jasa pendidikan.

Namun demikian, kata dia, terdapat juga sektor usaha yang malah tumbuh positif di tengah masa pandemi tahun 2020.

“Salah satunya pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor itu tumbuh bagus dan menjanjikan, apalagi share­-nya cukup besar di PDRB (produk domestik regional bruto) Sumsel,” jelasnya.

Endang menambahkan sektor lain yang ketiban ‘berkah’ selama pandemi Covid-19 adalah usaha informasi dan komunikasi, serta sektor kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini