Bisnis.com, JAKARTA — Tugas berat berada di pundak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membenahi kinerja fundamental perseroan pelat merah dan mengakhiri puasa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sejak 2013.
Wacana IPO BUMN selalu mencuat setiap tahunnya. Berdasarkan catatan Bisnis, sederet calon emiten dari keluarga pelat merah sebenarnya menyatakan minat untuk melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kendati demikian, periode 2020 harus kembali berakhir tanpa IPO baik dari induk usaha BUMN maupun entitas anak. Periode pandemi Covid-19 disebut-sebut menjadi salah satu penghalang eksekusi aksi penerbitan saham baru.