Bisnis.com, JAKARTA – Perjalanan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terjal meski rilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2020 masih sesuai ekspektasi pasar.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020 yang tumbuh minus 2,07 persen. Realisasi itu anjlok dibandingkan dengan pertumbuhan 5,02 persen pada 2019.
Laporan pertumbuhan ekonomi 2020 sejalan dengan proyeksi pemerintah di kisaran minus 2,2 persen hingga minus 1,7 persen. Namun, realisasi berada di bawah ekspektasi yang dipasang oleh Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) yang sama-sama memperkirakan Indonesia akan tumbuh minus 2,2 persen.