Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan duka citanya atas berpulangnya Rektor Universitas Paramadina Profesor Firmanzah, Sabtu (6/2/2021).
Hal itu diungkapkan mantan Ketua Umum Parta Demokrat ini via akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Sabtu (6/2/2021) 11.29 WIB. Sosok SBY memang dekat dengan Firmanzah yang pernah menjadi stah ahli khusus presiden.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian & pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi. *SBY*," demikian tulisnya melalui sebuah utasan di akun Twitter tersebut.
SBY mengaku Firmanzah merupakan sosok muda yang memiliki idealisme tinggi, berpikiran positif dan berpaham ekonomi yang berkeadilan serta politik yang berkeadaban.
"Saya tahu passion-nya pada bidang 'political economy' & pendidikan. Berpikirnya 'clear', bicaranya runtut & kuat dlm substansi," demikian penjelasan SBY.
SBY pun mengaku kerap berdiskusi dengan Firmanzah serta para staf khusus presiden lainnya. Dalam forum diskusi tersebut, SBY mengaku mendapatkan banyak hal, termasuk isu dan berita yang tidak menyenangkan untuk didengar.
"Justru pandangan & saran itu sangat berguna dlm pengambilan keputusan & kebijakan saya. Selamat jalan Fiz," tulis SBY.
Seperti diberitakan sebelumnya, Firmanzah yang menjabat Rektor Universitas Paramadina dikabarkan meninggal dunia akibat vertigo yang diderita.
Semasa hidup, Firmanzah akrab disapa Fiz sempat juga menjadi dosen Dosen PPIM dan juga mengemban jabatan sebagai Guru Besar FEB Universitas Indonesia.
Jenazah akan dimakamkan pada hari yang sama setelah Shalat Dzuhur. Adapun alamat duka yakni di Taman Parahyangan Golf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel