Produk Garudafood (GOOD), Momentum Lebaran jadi Pendorong Permintaan?

Bisnis.com,07 Feb 2021, 13:33 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Komisaris PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Atiff Ibrahim Gill (dari kiri), Direktur Paulus Tedjosutikno, dan Komisaris Hartono Atmadja berbincang di sela-sela paparan publik, di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen makanan ringan, PT Garudafood Putra Putri Tbk. berharap momentum lebaran tahun ini terjadi lonjakan permintaan.

Persiapan produksi jelang lebaran yang berlangsung Mei 2021 mendatang diharapkan menjadi momentum emas bagi seluruh sektor bisnis. Terutama ditopang perkembangan vaksin Covid-19 yang juga ditunjang dengan intervensi kebijakan pemerintah. 

Direktur PT Garudafood Putra Putri Tbk. Paulus Tedjosutikno mengatakan perseroan saat ini sedang mempersiapkan produk seasonal untuk menyambut momen Ramadhan dan Lebaran. Juga sejumlah produk baru.

"Tahun ini kami juga berencana untuk merilis sejumlah produk baru di masing-masing kategori. Prinsipnya sesuai dengan tagline Garudafood yakni Leading in Innovation. Secara luas, definisi inovasi dapat diartikan sebagai upaya kami untuk dapat terus melakukan terobosan baru dalam meningkatkan penjualan baik di kanal distribusi, segmen maupun produk," katanya kepada Bisnis, Minggu (7/2/2021).

Paulus mengemukakan kesuksesan new product launching (NPL) juga ditentukan oleh tiga aspek yaitu kualitas produk dan harga, kekuatan merek, dan jaringan distribusi.

Dia mencontohkan, pada akhir 2020 perseroan telah meluncurkan produk snack yakni Garuda Potato, Garuda O’Corn, dan produk ready-to-drink dairy yakni Chocolatos Milk Drink. Produk snack tersebut merupakan inovasi dari hasil open collaboration menggandeng partner global yang telah sukses mengembangkan merek Bugles.

"Dengan mengusung bentuk produk yang unik dan pertama kali di Indonesia, diharapkan produk ini dapat diterima oleh konsumen pecinta snack di Indonesia," ujar Paulus.

Sedangkan produk seasonal yang disiapkan seperti makanan dalam kemasan toples seperti Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll. Adapun untuk kemasan kaleng yakni Chocolatos Dark Premium Edition, Chocolatos Gold Edition, Chocolatos Hollanda Wafer, Gery Hollanda Butter Cookies, Gery Wafer Roll, dan Ekstrudat.

Hal itu, lanjut Paulus, turut menjadikan utilisasi mesin perseroan mengalami peningkatan jika dibanding Januari 2020. Perseroan pun memastikan kendala di produksi relatif tidak ada karena pabrik masih dapat tetap beroperasional di masa pandemi ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

AKUISISI

Sebelumnya, perseroan juga telah menyiapkan rencana pengembangan strategis setelah merampungkan akuisisi 55 persen saham produsen Prochiz PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU).

Direktur Utama Garudafood Putra Putri Hardianto Atmadja mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan beberapa potensi sinergi bisnis dengan KEJU pasca akuisisi dalam beberapa bidang.

“Garudafood akan membantu mengembangkan distribusi produk KEJU secara domestik maupun mancanegara dan membantu KEJU mendapatkan akses distribusi untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Hardianto.

Hal itu akan dilakukan dengan sinergi bersama anak usaha emiten berkode saham GOOD lainnya di bidang distribusi produk, PT Sinar Niaga Sejahtera (SNS).

Selain itu, Hardianto juga menjelaskan bahwa perseroan akan melakukan sinergi dengan KEJU dalam hal pengembangan produk melalui divisi Research and Development, strategi marketing, hingga sinergi supply chain end to end.

Hardianto menjelaskan, tujuan atas aksi korporasi tersebut untuk melakukan sinergi bisnis dan strategi komplementer untuk pengembangan bisnis Garudafood hingga meningkatkan penjualan dan laba perseroan ke depan.

Akuisisi juga diyakini dapat memperkuat lini bisnis dan portofolio varian produk dairy perseroan. Menurut Hardianto, akuisisi dapat menambah kekuatan brand Garudafood mengingat Mulia Boga Raya memiliki dua merk yaitu Prochiz dan TOP Chiz, dimana pangsa pasar Prochiz merupakan terbesar kedua di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini