Bisnis.com, JAKARTA - Emiten nikel di Bursa Efek Indonesia makin bertambah di luar PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Tercatat hingga awal 2021 ini, sejumlah emiten pertambangan batu bara mengumumkan diversifikasi bisnis dengan turut berbisnis komoditas nikel.
Pengumuman itu terlihat dilakukan oleh PT Harum Energy Tbk. (HRUM). Emiten milik Kiki Barki itu menjajaki bisnis baru ini dengan membeli saham perusahaan tambang nikel di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Australia, Nickel Mines Ltd.