Private Placement, MNCN dan Herst Investment Serap Saham MSIN

Bisnis.com,08 Feb 2021, 19:21 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8). Kiri ke kanan, Direktur MNC Studios International Endang Mayawati, Direktur Dewi Tembaga, Direktur Valencia H. Tanoesoedibjo, Direktur Utama Ella Kartika, Komisaris Utama Noersing, Direktur Titan Hermawan, Direktur Lina Priscilla Tanaya, Komisaris Independen Andry Wisnu Triyudanto./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup MNC, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam keterangannya, Senin (8/2/2021), manajemen MSIN menyebutkan perseroan telah melakukan PMTHMETD dengan menerbitkan 1.040.400.000 atau 1,04 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp158. Total transaksi pun mencapai Rp164,32 miliar.

"Saham tersebut diambil bagian oleh PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan Herst Investment Limited," paparnya.

Dana yang diterima MSIN setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Sebelumnya, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) mengantongi izin pemegang saham untuk melakukan private placement dan stock split dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Jumat 13 November 2020.

Para pemegang saham MSIN menyetujui rencana perseroan untuk mengeluarkan saham baru dalam rangka penambahan modal sebanyak-banyaknya 3 persen.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui rencana MSIN untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split saham perseroan dengan rasio 1:2 dari sebelumnya Rp 100 per saham menjadi Rp50 per saham.

Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk Ella Kartika mengatakan aksi korporasi ini merupakan keputusan strategis seiring dengan berkembangnya permintaan atas konten-konten pada platform Over the Top (OTT) dan TV Free to Air (FTA), khususnya original content dan animasi.

"Kami melihat adanya kesempatan dalam mengkapitalisasi permintaan tadi dengan meningkatkan jumlah produksi," kata Ella pada Jumat (13/11/2020).

Selain itu, seiring perkembangan dunia digital di Tanah Air, Ella menyebut MSIN tengah membuat 2 digital apps yaitu KlaKlik, yang merupakan aplikasi media all-in-one untuk podcast, e-novel, e-quote, konten format pendek maupun sedang.

Perseroan juga mengembangkan aplikasi AdMediate yang akan memudahkan pengiklan melakukan penempatan iklan pada platform portal berita dan aplikasi RCTI+ milik induk perusahaan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

"Inisiasi ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan belanja iklan di Indonesia dan membuka peluang perseroan untuk mendapatkan pengiklan baru," pungkas Ella.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini