Bisnis.com, JAKARTA - Emiten laboratorium PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) menargetkan pendapatan sebesar Rp219 miliar pada 2021, meningkat 21,66 persen dari pendapatan sebelum diaudit pada 2020 sebesar Rp180 miliar.
Perseroan akan mengandalkan pendapatan dari pelaksanaan tes yang berkorelasi terhadap Covid-19 yakni PCR test, rapid test antigen, antibodi, serta tes Anti SARS CoV-2S Quantitative yang dapat mengecek keberadaan antibodi Covid-19.
Direktur Utama Diagnos Laboratorium Utama Mesha Rizal Sini menuturkan perseroan telah mencatatkan kenaikan pendapatan sejak sebelum melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).