Bisnis.com, JAKARTA — Industri minuman ringan berharap besar pada kegiatan vaksinasi yang tengah dijalankan pemerintah saat ini. Hal itu, agar segera dapat mengendalikan pandemi Covid-19 dan masyarakat bisa beraktivitas kembali.
Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Triyono Pridjosoesilo mengatakan meski pihaknya menyadari akan sulit mulai mencatat pertumbuhan pada semester I/2021 ini. Hal itu sejalan dengan vaksinasi yang dimulai dari tenaga kesehatan dan pekerja publik.
"Mungkin baru semester II/2021 kami dapat pertumbuhan meskipun dengan kondisi saat ini akan sulit berbicara pertumbuhan. Saya juga belum berani mematok pertumbuhan yang pasti mudah-mmudahan ada rebound dari anjlok 24 persen tahun lalu," katanya kepada Bisnis, Senin (8/2/2021).
Triyono mengemukakan pertumbuhan dari asumsi makro yang diharapkan mulai terjadi pada tahun ini juga belum bisa banyak dijadikan tumpuan. Pasalnya, pertumbuhan tersebut harus diterjemahkan dulu dengan sisi daya beli yang juga arus terdongkrak. Kemudian juga harus diikuti konsumsi masyarakat pada sektor hotel dan perjalanan.
Untuk itu, Triyono hanya berharap penyebaran penyakit Covid-19 dapat mulai diatasi setelah pemerintah melakukan pembatasan kegiatan yang ketat pada awa tahun ini.
Selanjutnya, industri berharap dapat menangkap momentum Puasa dan Lebaran yang akan mendorong pertumbuhan kinerja industri. "Prinsipnya memang Covid-19 harus diberesin dahulu sejauh ini kegiatan menyetok produk juga belum banyak dilakukan. Mungkin karena masih banyak stok di pabrik atau di ritel saya juga harus cek lagi," ujarnya.
Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) merupakan himpunan perusahaan minuman ringan yang tidak mengandung alkohol (NARTD, non-alcoholic ready to drink), dan halal baik dari sisi proses maupun bahan baku. Asrim beranggotakan perusahaan produsen minuman ringan di Indonesia.
Secara tradisional minuman ringan sendiri dibagi menjadi beberapa kategori utama.
– Air minum dalam kemasan, seperti Aqua, 2 Tang, Prima
– Teh siap saji, seperti Teh Botol Sosro, Frestea, Tekita
– Minuman berkarbonasi, seperti Coca-Cola, Sprite, RC Cola, Fanta
– Minuman sari buah dan jus, seperti Sunfresh, Berri, Buavita
– Minuman sport atau kesehatan, seperti Pocari Sweat, Powerade Isotonic, Prosweat
– Minuman susu, seperti Boneeto, Ultra
– Minuman kopi, seperti Nescafe, Kopi Kapal Api, Kopi Djempol
– Minuman energi, seperti Extra Joss, Kratingdaeng
– Minuman fungsional, seperti Lasegar, Cap Kaki Tiga,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel