Konten Premium

Menakar Peluang Ekspansi Startup Edutech di Tahun Kerbau Logam

Bisnis.com,08 Feb 2021, 18:35 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Pasawahan mengerjakan tugas sekolah di pos kamling Desa Pasawahan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, (16/7/2020). Pelajar yang tinggal di desa terpecil terpaksa mengerjakan tugas sekolah di luar rumah lantaran keterbatasan jaringan internet sedangkan sekolah hanya bisa memfasilitasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring mengunakan aplikasi WhatsApp Grup serta Facebook Messenger. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA – Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga tahun ini membuat sektor peran perusahaan rintisan di bidang pendidikan (startup edutech) kian dibutuhkan. Tak hanya di perkotaan, peluang ekspansi mereka bisa meluas hingga di daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T).

Pendiri Asosiasi Digital Kreatif Indonesia (Aditif) Saga Iqranegara mengatakan startup edutech bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menggaet pengguna baru di luar Jawa dan daerah 3T pada 2021 yang bisa disebut Tahun Kerbau Logam. Apalagi utilisasi layanan pendidikan jarak jauh semakin tinggi.

Ruangguru misalnya, katanya, mencatatkan peningkatan jumlah konsumen 50 persen menjadi 22 juta pada tahun lalu, dengan kondisi pendidikan digital yang berpusat di Jawa memberikan indikasi bahwa terdapat peluang yang masih bisa digali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'