Nekat Melewati Banjir, Ini Tanda Oli Mobil Tercampur Air

Bisnis.com,08 Feb 2021, 15:13 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pelumas. Mengecek oli yang sudah tercampur dengan air tidak terlalu sulit. /Perdippi

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi hujan lebat akan terjadi pada Senin (8/2/20210 hingga besok.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut bahwa hujan diprediksi mengakibatkan banjir atau banjir bandang di sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta.

Dengan demikian, potensi adanya banjir atau genangan air akan membuat pemilik kendaraan mesti waspada. Sebaiknya hindari ruas-ruas jalan yang tergenang air, tetapi jika terpaksa menerobos, ada hal yang perlu diperhatikan setelahnya.

Jika sudah seperti itu, pemilik mobil harus segera melakukan pengecekan setelah menerobos banjir karena ada kemungkinan oli mesin telah tercampur dengan air.

Mengecek oli yang sudah tercampur dengan air tidak terlalu sulit, bahkan pemilik kendaraan bisa melakukannya sendiri di rumah. Caranya, perhatikan warna oli di mesin mobil. Bila sudah berubah menjadi cokelat menuju abu-abu, itu tandanya oli sudah tercampur dengan air.

Apabila sudah tercampur sangat disarankan untuk tidak menggunakan dulu kendaraan tersebut. Walaupun mungkin mesin mobil masih bisa dihidupkan, meski oli sudah bercampur air, laju kendaraan biasanya tidak akan lancar seperti biasa.

Segeralah melakukan pengecekan semua bagian oli pada mobil, seperti oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi, sehingga diperlukan pengurasan dengan oli yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini