Angin Kencang Rusak Puluhan Kios Pasar Rejomulyo Semarang

Bisnis.com,08 Feb 2021, 10:22 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Pedagang Pasar Kobong Semarang membersihkan puing-puing atap kios yang rusak diterjang angin kencang./Bisnis-Alif N.

Bisnis.com, SEMARANG - Puluhan kios di Pasar Kobong (Rejomulyo) Kota Semarang rusak akibat diterjang angin kencang yang terjadi pada Senin (8/2/2021) dini hari. Kerusakan paling parah terjadi pada atap yang terbuat dari bahan esbes.

Dari pantauan Bisnis, sebanyak 17 atap kios pedagang porak poranda. Bahkan, tidak sedikit yang hampir roboh diakibatkan terjangan angin kencang. Tampak puluhan pedagang sedang membereskan puing-puing atap dan menyelamatkan barang dagangannya.

Ketua pedagang ikan Pasar Rejomulyo, Atik mengatakan, angin kencang menerjang puluhan kios terjadi pada pukul 02.15 WIB dini hari. Sebelum ada angin, terjadi hujan dengan intensitas lebat.

"Awalnya hujan, lalu reda, ketika saat reda tersebut tiba-tiba angin dari arah Barat Daya menuju Tenggara menerjang sangat kencang berbentuk liukan-liuakan putih. Cepat sekali kejadiannya. Tidak sampai 5 menit puluhan kios hancur," katanya.

Atik yang juga penjual ikan segar Lele tersebut merasa heran dengan kejadian yang menimpa kiosnya. Dia mengaku sebelumnya belum pernah terjadi kejadian semacam ini.

"Sangat terkejut, tiba-tiba angin menyambar secepat kilat mengaburkan atap-atap kios di sini," tambahnya.

Pedagang ikan lainnya, Rohman saat membersihkan puing-puing kiosnya mengatakan saat kejadian pasar dalam keadaan masih ramai. Pasalnya, ikan baru saja diturunkan dari truk yang dikirim dari nelayan.

"Waktu kejadian masih ramai. Akhirnya kita menyelamatkan diri terlebih dahulu. Baru bersama-sama kita bereskan puing-puingnya," ujarnya.

Sampai saat ini, kerugian atas kejadian tersebut belum bisa dipastikan. Para pedagang masih menghitung kerusakan atap kios yang diterjang angin kencang. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini