BI Prediksi Aliran Portofolio Tahun Ini Bakal Deras, Bisa Tembus Rp274,4 Triliun

Bisnis.com,09 Feb 2021, 14:38 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa aliran modal portofolio yang tidak termasuk penanaman modal asing (PMA) atau sebagainya pada tahun ini akan meningkat dua kali lipat dari 2020.

“Indonesia diperkirakan akan ada aliran investasi portofolio US$19,6 miliar [Rp274,4 triliun] setelah tahun lalu aliran portofolio 49,45 miliar,” katanya saat rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat melalui virtual, Selasa (9/2/2021).

Perry menjelaskan bahwa perkiraan aliran investasi yang masuk ini akan jadi yang terbesar kedua setelah negeri Tiongkok. Tentu ini jadi potensi untuk menjaga stabilitas eksternal termasuk nilai tukar.

“Tentu aliran modal asing selain investasi portofolio juga aliran modal asing dalam bentuk PMA yang didukung Undang-Undang Cipta Kerja,” jelasnya.

Sementara itu, di dalam negeri ada tantangan bahwa ekonomi Indonesia masih belum pulih. Sepanjang tahun 2020, produk domestik bruto (PDB) minus 2,07 persen.

Meski begitu, tambah Perry, ekonomi perlahan membaik. Ini terlihat secara kuartal mulai dari kuartal II/2020 hingga kuartal IV/2020 yang terus meningkat walaupun masih di zona negatif.

“Terus terang ini lebih rendah dari yang kita perkirakan oleh Bank Indonesia. Semula kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi antara minus 1 persen sampai minus 2 persen,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini