Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk. tak bisa menahan beratnya dampak pandemi Covid-19 dan makin ketatnya persaingan bisnis. Efisiensi, termasuk melalui penutupan gerai, menjadi salah satu cara tetap bertahan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/2/2021), Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengakui ada beberapa gerai supermarket Giant milik perseroan yang ditutup selama beberapa waktu terakhir. Dia menyatakan hal ini merupakan bagian dari proses transformasi bisnis untuk memastikan perseroan tetap dapat bersaing secara efektif dalam bisnis ritel makanan di Indonesia.
Emiten berkode saham HERO itu mengatakan bisnis ritel makanan telah mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa waktu terakhir dan kinerja kini sangat terpengaruh oleh pandemi.