Ada Pabrik Kebakaran, Ini Penjelasan Produsen Indomie (ICBP)

Bisnis.com,09 Feb 2021, 20:59 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., memberikan klarifikasi mengenai informasi kebakaran di salah satu gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan.

Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro membenarkan telah terjadi kebakaran di gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan fleksibel Perseroan yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 14.03 WIB.

Tim penanggulangan kebakaran pabrik kemasan fleksibel dengan dukungan dari petugas pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi terdapat 1 karyawan yang mengalami luka bakar ringan dan sudah dirujuk untuk mendapat perawatan rumah sakit," ungkapnya dalam keterbukaan, Selasa (9/2/2021).

Dia juga menegaskan nilai kerugian yang timbul diperkirakan tidak material dan sudah dilindungi asuransi. Lokasi gudang tersebut relatif jauh dari area produksi, sehingga tidak mengganggu jalannya produksi.

"Saat ini pabrik kemasan fleksibel perseroan di Cikupa telah beroperasi kembali secara normal. Kejadian ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja operasional Perseroan," katanya.

Setelah terjadinya kejadian tersebut, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan kerja, termasuk dengan memperbanyak sistem pemadam api yang akan berfungsi secara otomatis pada saat terjadi kebakaran di lokasi gudang penyimpanan, serta mengedepankan langkah-langkah pencegahan sesuai prosedur standar operasional Perseroan.

Adapun, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang hingga berita dituliskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini