Konten Premium

Di Balik Surplus BPJS Kesehatan Rp18,7 Triliun

Bisnis.com,09 Feb 2021, 13:03 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama & Anggara Pernando
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama sejumlah buruh karet, memperlihatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) saat meluncurkan kartu tersebut di perkebunan karet PT Perkebunan Nusantara III Desa Sei Karang, Kec Galang, Kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara/Antara-Septianda Perdana.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengumumkan bahwa pada 2020 mereka berhasil mengatasi defisit dan mengalami surplus Rp18,7 triliun berdasarkan laporan keuangan belum diaudit. 

Rekor surplus oleh BPJS Kesehatan ini terjadi pertama kali dalam 5 tahun terakhir. Pada 2016, BPJS Kesehatan belum defisit, namun piutang dalam proses bayar mencapai Rp2,41 triliun. 

Setahun kemudian atau 2017, asuransi kesehatan negara ini membukukan defisit Rp1,01 triliun dan utang klaim yang dalam proses Rp4,72 triliun. Jumlah itu terus membengkak tahun berikutnya dimana defisit mencapai Rp9,16 triliun dan hutang klaim Rp1,47 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini