Greenfields Dairy : Penjualan Ritel Gantikan Pasar Resto

Bisnis.com,10 Feb 2021, 16:16 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Pabrik yang pertama berlokasi di Babadan, Malang, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 40 juta liter susu setiap tahun. /Greenfields

Bisnis.com, JAKARTA — PT Greenfields Dairy Indonesia, produsen susu dan produk turunannya, mencatat kinerja cukup baik sepanjang pandemi Covid-19 tahun lalu. Pasalnya, pasar bisnis resto dan sejenisnya yang hilang berhasil diganti penjualan oleh sektor ritel yang meningkat.

Country Head Marketing & Sales PT Greenfields Dairy Indonesia Syahbantha Sembiring mengatakan pandemi Covid-19 memang menyulitkan banyak pihak karena memaksa masyarakat mengubah kebiasaan dalam aktifitas, seperti social distancing, mengurangi kegiatan bersama, menjaga jarak dari orang lain, sampai dengan diterapkannya Pembatasan Sosial.

"Hal ini juga berpengaruh pada bisnis kami di semua sektor. F&B [food and beverage] business atau food service business yang paling terdampak, karena restoran dan pusat perbelanjaan membatasi jam operasional, juga jumlah pengunjung, ditambah dengan konsumen yang semakin jarang makan dan minum ataupun bersosialisasi di luar rumah," katanya kepada Bisnis, Rabu (10/2/2021).

Di sisi lain, pandemi ini juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan, antara lain dengan memastikan asupan gizi yang berkualitas bagi seluruh anggota keluarga.

Alhasil, hal itu relevan dengan produk Greenfields dengan produk-produk susu dan dairy products atau produk turunan dari susu seperti yogurt, keju dan whipping cream. Kesemua produk pun dijamin oleh perseroan dengan menggunakan bahan baku susu segar berkualitas dari peternakan Greenfields.

"Para ibu yang merupakan penjaga kesehatan keluarga tidak ingin berkompromi dalam memilih produk susu dan dairy untuk keluarganya, dan pilihan mereka tercerminkan dalam penjualan Greenfields di sektor retail yang meningkat dan mampu membantu menutup kekurangan dari penjualan di sektor F&B," ujarnya.

Sisi lain, pada tahun lalu perseroan juga berganti nama menjadi Greenfields Dairy Indonesia dari sebelumnya PT Austasia Food. Perubahan nama ini, kata Syahbantha, guna memperjelas posisi perseroan sebagai ahli di bidang produk susu dan dairy turunannya di Indonesia.

"Greenfields adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mempunyai dan menerapkan proses yang terintegrasi dari peternakan sapi perah dan pabrik pengolahan susu sendiri. Hingga saat ini integrated dairy farming and processing milik Greenfields di Indonesia adalah yang terbesar skalanya di Asia Tenggara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini