Menaker Ida: Kemenaker Tingkatkan Kompetensi 901.177 Orang pada 2020

Bisnis.com,11 Feb 2021, 11:55 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan telah meningkatkan kompetensi 901.177 orang sepanjang tahun lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Peningkatan tersebut dilakukan melalui pelatihan vokasi, pemagangan, pelatihan produktivitas, dan sertifikasi kompetensi.

"Jumlah 901.177 itu terdiri atas pelatihan vokasi sebanyak 121.049 orang, pemagangan di industri sebanyak 19.475 orang, pelatihan produktivitas sebanyak 11.346 orang, dan sertifikasi kompetensi sebanyak 749.307 orang," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/2/2021). 

Sementara untuk pembangunan Balai Latihan (BLK) Komunitas, Kemenaker telah membangun 1.014 BLK Komunitas pada 2020. Pembangunan BLK Komunitas dilakukan mulai dari Aceh hingga Papua.

Menurutnya, melalui program pendirian BLK Komunitas Tahun 2020, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas akan menerima bantuan pembiayaan pembangunan 1 unit gedung pelatihan dan bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan.

"Jadi total BLK Komunitas yang bisa kami bangun dari 2017 sampai tahun 2020 adalah 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia," katanya.

Ida mengatakan pembangunan BLK Komunitas Kemenaker berbasis agama, baik Islam, Kristen, maupun agama yang lainnya. Khusus dalam agama Islam, pembangunan BLK Komunitas dilakukan di pesantren agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi.

"Maka di pesantren dibangun BLK komunitas yang merupakan layanan pelatihan vokasi dan mendekat pada komunitas," katanya.

Menurutnya, penyebaran BLK Komunitas sejatinya difokuskan untuk komunitas keagamaan. Tetapi, mulai pertengahan 2020, Kemenaker memperluas cakupan program ini melalui peran komunitas Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) untuk meningkatkan kompetensi para pekerja/buruh.

"Melalui peran serikat pekerja ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi anggota pekerja serta keluarganya yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, program BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill di lembaga keagamaan atau komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini