Bisnis.com, MEDAN - Para pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mendatangi Kantor AJB Bumiputera 1912 Jalan Iskandar Muda, Medan Kamis (11/2/2021) pagi. Mereka menamai diri Korban AJB Bumiputera 1912 dan melakukan aksi demonstrasi menuntut klaim asuransinya segera dicairkan.
"Yang paling menyakitkan, yang meninggal dan di rumah sakit. Saat ini anggota saya banyak yang di rumah sakit dan klaimnya tidak terbayarkan. Kami hari ini mengetuk pemerintah, dalam hal ini OJK dan bila perlu sampai ke presiden untuk membantu kami membayarkan klaim kami," kata Kordinator aksi Nasabah Wilayah Aceh- Sumut Ahmad Suriadi, Kamis (11/2/2021).
Menurut keterangan para nasabah, klaim asuransi mereka belum dibayarkan sejak tahun 2017.
"Kami sangat sedih karena dua sampai tiga tahun tidak terbayarkan. Miris sekali yang meninggal juga sampai sekarang tidak terbayarkan,".
Sementara itu, Kepala Wilayah AJB Bumiputera 1912 Sumut-Aceh Agus Patami mendukung tuntutan dan berpihak pada pemegang polis.
"Memang bumi putera berkomitmen untuk melakukan apa yang mereka tuntut. Saya pasti berpihak kepada pemegang polis. Karena saya sendiri punya lima polis. Jadi yang korban itu bukan mereka aja, tetapi saya juga. karyawan disini juga sekaligus pemegang polis. Jadi kita pasti perjuangkan itu," kata Agus, Kamis (11/2/2021).
Menurut Ahmad Suriadi, sidang luar biasa yang disampaikan oleh ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Nurhasanah menjelaskan bahwa BPA tidak pernah mewakili aspirasi para pemegang polis dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan data yang dimiliki Korban AJB Bumiputera 1912 Sumut-Aceh, terdapat 385 pemegang polis yang telah bergabung menuntut pencairan klaim asuransi mereka.
Total pemegang polis asuransi AJB Bumiputera 1912 di Sumut-Aceh diperkirakan lebih dari 100.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel