IHSG Ditutup di Zona Hijau, 8 Sektor Dorong Penguatan Indeks

Bisnis.com,11 Feb 2021, 15:21 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan mengakhiri hari perdagangan terakhir pekan ini di zona hijau

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (11/2/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen atau 20,69 poin ke level 6.222,52 setelah bergerak dalam kisaran 6.194,01-6.232,85.

Sebanyak 244 saham menguat, 215 saham melemah, sedangka n178 saham lainnya stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 11,43 miliar saham dengan nilai mencapai Rp10,58 triliun.

Hingga menjelang akhir perdagangan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell tipis mencapai Rp14,41 miliar.

Investor asing paling banyak melepas saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan net sell Rp105,5 miliar. Saham ASII pun ditutup melemah 0,85 persen ke level Rp5.850 per seham.

Kemudian, investor asing juga berbondong melepas saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan total net sell mencapai RP64,4 miliar. Saham TBIG pun ditutup melemah 4,59 persen ke level Rp2.080.

Di sisi lain, investor asing mencatatkan net buy paling banyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan total Rp198,7 miliar. Aksi borong investor asing ini membuat saham BBRI menguat 0,65 persen ke Rp4.680.

Kemudian, asing juga membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp38,5 miliar. Namun, saham TLKM hanya berakhir stagnan di level Rp3.190 per saham.

Sementara itu, sebanyak 8 dari 11 indeks sektoral IDX-IC terpantau menguat. Penguatan dipimpin oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan kenaikan 2,36 persen, disusul oleh sektor energy (IDXENERGY) yang naik 1,47 persen.

Di sisi lain, 3 sektor masih terkoreksi, didorong oleh sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang ditutup melemah 0,47 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini