Keuntungan Investasi di Perusahaan yang Dipimpin Sang Pendiri

Bisnis.com,11 Feb 2021, 15:33 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Ilustrasi investasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan yang dipimpin oleh pendiri adalah perusahaan yang pendirinya adalah CEO, presiden, anggota dewan, atau posisi berpengaruh lainnya.

Banyak perusahaan yang dipimpin oleh pendiri telah berkembang pesat, seperti Facebook, Amazon, Tesla, dan lainnya, jadi Anda mungkin bertanya-tanya apakah perusahaan lain yang dipimpin oleh pendiri mereka juga akan menjadi investasi yang sesuai.

Dilansir melalui Entrepreneur, Kamis (11/2), banyak investor yang percaya bahwa perusahaan yang dipimpin oleh pendiri mendapat manfaat dari bimbingan jangka panjang para pendirinya.

Para eksekutif yang mendirikan perusahaan sering melihat bisnisnya sebagai pekerjaan seumur hidup, sehingga mereka sangat termotivasi untuk berpikir dalam jangka panjang daripada tentang pencapaian jangka pendek seperti laporan pendapatan berikutnya.

Banyak pendiri juga telah menginvestasikan sebagian besar tabungan hidup mereka ke dalam perusahaan mereka.

Menginvestasikan sebagian besar kekayaan bersih ke dalam perusahaan mereka juga menunjukkan bahwa kepentingan finansial mereka selaras dengan kepentingan pemegang saham.

Manfaat lain dari perusahaan yang masih dipimpin oleh para pendirinya adalah fakta bahwa mereka cenderung mengetahui lebih banyak tentang bisnis perusahaan daripada para eksekutif lainnya.

Profesor di Sekolah Manajemen Krannert Universitas Purdue menemukan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh pendiri di S&P 500 cenderung lebih inovatif.

Mereka juga menemukan bahwa perusahaan semacam itu rata-rata menghasilkan 31% lebih banyak paten dan bahwa paten yang mereka buat lebih berharga.

Selain itu, para profesor menemukan bahwa perusahaan yang CEO-nya adalah pendiri juga lebih bersedia berinvestasi dalam memperbarui dan menyesuaikan model bisnis mereka.

The Entrepreneur Index menemukan 60 perusahaan publik teratas yang didirikan dan dijalankan oleh wirausawahan. Daftar tersebut mencakup perusahaan yang dijalankan oleh anggota keluarga pendiri, seperti Walmart.

Beberapa nama lain dalam daftar termasuk Comcast, Netflix, salesforce, Adobe, Costco, BlackRock, Estee Lauder, Ford, Intercontinental Exchange, Tyson Foods, Regeneron Pharmaceuticals dan O'Reilly Automotive.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini