Tunjuk Roatex di Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh, Menteri PUPR Digugat ke PTUN

Bisnis.com,13 Feb 2021, 02:38 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Gerbang Tol Pasuruan, bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan./pu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara oleh pihak yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Fokorindo).

Gugatan tersebut dilayangkan pada, Rabu (10/2/2021) lalu. 

Adapun dalam gugatannya, Forkorindo meminta majelis hakim PTUN mengabulkan sejumlah tuntutannya. Pertama, menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.

Kedua, menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tanggal 31 Oktober 2019 (KEPMEN PUPR 2019) Tentang Persetujuan Roatex Ltd. Zrt., (Hungaria) sebagai Badan Usaha Pemrakarsa Pengadaan Infrastuktur Pemungutan Tol Non Tunai Nir Sentuh Berbasis Multi Lane Free Flow ('MLFF') di Indonesia.

Ketiga, memerintahkan dan mewajibkan tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tanggal 31 Oktober 2019 (KEPMEN PUPR 2019) Tentang Persetujuan Roatex Ltd. Zrt., (Hungaria).

Keempat, menghukum tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Seperti diketahui,  BPJT mengumumkan Roatex Ltd. Zrt. sebagai pemenang pertama lelang pelaksana sistem transaksi tol nontunai nirsentuh (TTNN) berbasis multi-lane free flow (MLFF) yang digelar sejak tahun lalu.

Panita pelelangan menempatkan Roatex yang beralamat H-1055 Budapest, Falk Miksa Str. VI/5 Hungaria pada peringkat pertama hasil lelang menyingkirkan Konsorsium NTS yang terdiri atas PT Nusantara Telematic System, PJSC Mostotrest, dan Service Telematics LLC di urutan kedua.

“Bersama ini kami sampaikan Penetapan Hasil Evaluasi Sampul II pada pelelangan …. Nilai Investasi (yang diusulkan oleh Peserta Lelang Peringkat Kesatu) Rp6.451.021 juta,” tulis panitia pelelangan (Bisnis.com, 6 Januari 2021).

Sesuai dengan ketentuan pada request for proposal (RfP), peserta pelelangan yang berkeberatan atas daftar peringkat yang telah diumumkan oleh panitia, mereka diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada penanggung jawab proyek kerja sama dengan tembusan kepada Kepala BPJT disertai bukti-bukti yang mendukung sanggahan tersebut paling lambat 5 hari kerja atau pada Selasa, 12 Januari 2021, pukul 16:00 WIB.

Proyek MLFF merupakan teknologi transaksi tol nontunai nirsentuh dalam rangka meningkatkan efisiensi sistem transaksi dan pelayanan di jalan tol.

Proyek ini akan diimplementasikan di jalan tol sepanjang 1.713 kilometer dengan nilai investasi Rp4,06 triliun. Pemrakarsa proyek tersebut yaitu Roatex Ltd. Zrt., National Toll Payment Service Plc., MFB Hungarian Development Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini