Pabrik Gula Sei Semayang Kembali Beroperasi Setelah Berhenti Enam Tahun

Bisnis.com,14 Feb 2021, 16:00 WIB
Penulis: Cristine Evifania Manik
Suasana Pabrik Gula Sei Semayang.

Bisnis.com, MEDAN - Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) kembali melakukan penggilingan dan pembuatan gula kristal putih. Sebelumnya pabrik ini menghentikan produksinya sejak tahun 2014.

Berproduksinya kembali pabrik itu ditandai dengan seremoni Kenduri Giling Perdana Pabrik Gula Sei Semayang 2021 di areal pabrik di Jalan Binjai Km 12, Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (12/2/2021).

Manager Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) Anan Aryusi optimistis pabriknya akan mampu mencapai target giling sebanyak 3.200 ton tebu per hari dengan rendemen 6,2 persen.

Adapun target giling secara keseluruhan adalah sebanyak 185 ribu ton tebu yang akan dikerjakan selama 65 hari. Selain itu, kualitas gula pasir yang dihasilkan pabrik milik PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) dipastikan akan sesuai dengan standar SNI.

"Momentum ini menjadi sejarah baru bagi PGSS. Pabrik sudah enam tahun tidak giling (terakhir giling tahun 2014) dan pada 2021 pabrik kembali berjalan yang dimulai dengan tahap commissioning," kata Anan, Jumat (12/2/2021).

Berbagai perbaikan mesin pun sudah dilakukan, terutama pada mesin boiler dan turbin. Mesin tersebut telah dihidupkan kembali sejak Kamis (11/2/2021). Dia memastikan asap buangan yang keluar dari cerobong saat ini tidak berwarna gelap.

Menurut Anan, pengoperasian pabrik ini lebih cepat dari target yang telah ditentukan. Katanya, hal ini karena dukungan pihak direksi.

"Pabrik pun mampu beroperasi lebih cepat dari awal perencanaan, yakni mulai Maret 2021. Pabrik dapat merespon limpahan panen tebu yang mencapai hampir dua kali lipat dari proyeksi sebelumnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini