Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta per 14 Februari 2021 Turun 1.898 Orang

Bisnis.com,14 Feb 2021, 19:51 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan jumlah kasus aktif virus Corona atau Covid-19 di wilayah Ibu Kota menurun 1.898 orang per hari ini, Minggu (14/2/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan jumlah kasus aktif itu dicatat baik dari pasien yang dirawat maupun orang yang menjalankan isolasi.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 1.898 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 17.120," ujarnya dalam keterangan resmi.

Dwi menjelaskan berdasarkan data terkini pihaknya melaporkan penambahan 2.496 kasus positif virus Corona. Penambahan kasus itu didapatkan berdasarkan tes PCR atas 10.916 spesimen dari 9.497 orang.

"Dengan hasil 2.496 positif dan 7.001 negatif. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 271.677. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.582," terangnya.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini mencapai 315.553 orang. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 293.538 dengan tingkat kesembuhan 93 persen.

"Dan total 4.895 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," jelasnya. 

Pemprov DKI juga melaporkan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 23,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen. Adapun, WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

"Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini