Konten Premium

Historia Bisnis : Harga Mi Belum ‘Tolong’ Indofood (INDF)

Bisnis.com,16 Feb 2021, 21:30 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pejalan kaki melintas di depan iklan Indofood 2003./Bloomberg - Josh Estey

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) harus berkelit dari kerugian selisih kurs akibat utang dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS) pada 1998.

Pelemahan mata uang memicu krisis finansial di kawasan Asia pada 1998. Penguatan dolar AS membuat berbagai korporasi di Indonesia harus menderita kerugian selisih kurs.

Pilar bisnis makanan Grup Salim, Indofood Sukses Makmur, juga menghadapi tantangan akibat selisih kurs. Laporan pemberitaan Koran Bisnis Indonesia edisi 16 Februari 1998 mencatat emiten berkode saham INDF itu merugi Rp456 miliar per 30 September 1997.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini