SKK Migas Sebut PNBP Tahun Ini Bisa Melebihi Target, asalkan ...

Bisnis.com,16 Feb 2021, 17:02 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menyebutkan bahwa pendapatan negara bukan pajak dari sektor migas pada tahun ini bisa berpotensi melebihi target.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan bahwa kenaikan harga minyak dunia bisa membuat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor migas pada tahun ini melebihi target yang ditetapkan apabila kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Bisa saja, asal asumsi lainnnya sesuai dengan prediksi, misal, terkait dengan realisasi produksi dan besaran cost recovery,” katanya kepada Bisnis, Selasa (16/2/2021).

Berdasarkan data SKK Migas, pada tahun ini PNBP dari sektor migas dipatok senilai US$7,26 miliar dengan target produksi siap ual atau lifting minyak 705.000 barel per hari dan lifting gas 5.638 MMscfd.

Sementara itu, pengendalian cost recovery dipatok senilai US$8,07 miliar pada tahun ini.

Adapun, pada tahun lalu PNBP dari sektor migas mencatatkan realisasi yang di atas target yakni US$8,24 miliar dari yang dipatok US$5,86 miliar. Realisasi itu disebabkan pergerakan harga minyak yang berada di atas asumsi yang ditetapkan dalam APBNP 2020.

Sebelumnya, Susana mengatakan bahwa sejak awal 2021 banyak analis memperkirakan rata-rata harga minyak tahun ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Namun, kenaikan yang terjadi saat ini memang lebih tinggi dari prediksi awak yang diperkirakan hanya sekitar US$52 per barel,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini