Centratama (CENT) Siap Lepas 34 Miliar Saham Lewat Rights Issue

Bisnis.com,18 Feb 2021, 13:18 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Logo Centratama Group/centratamagroup.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Oleh karena itu, dalam pengumumannya di Harian Bisnis Indonesia, perseroan akan meminta izin rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Maret 2021.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia Wiwik Septriandewi menyampaikan dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal.

“Rencana penggunaan dana untuk modal kerja dan belanja modal serta peruntukan lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis perseroan,” kata Wiwik kepada Bisnis, Kamis (4/2/2021).

Emiten dengan kode saham CENT tersebut tidak langsung merespons ketika ditanyakan mengenai peluang perusahaan asal AS Digital Colony mengakuisisi perseroan lewat aksi korporasi tersebut.

Pada akhir tahun lalu, dikabarkan perusahaan investasi dari AS Digital Colony tengah menjalin komunikasi dengan pemegang saham CENT yaitu Northstar Advisors Pte. mengenai akuisisi saham CENT.

Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per Januari 2021, Northstar Advisors Pte. melalui anak usahanya Clover Universal Enterprise Ltd. memiliki porsi saham terbesar di dalam CENT sebanyak 41,80 persen atau 13,03 miliar saham.

Nilai nominal rights issue ditetapkan Rp100 per saham. Apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya, persentase kepemilikan saham atas perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 52 persen.

Pada perdagangan Kamis (18/2/2021), saham CENT naik 0,61 persen atau 1 poin menuju Rp165. Sepanjang hari ini, saham CENT bergerak di rentang Rp162-Rp168. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp5,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini