Kaltim Dorong Sinergi Pengembangan Destinasi Wisata

Bisnis.com,18 Feb 2021, 10:52 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Ilustrasi. Maratua dikenal sebagai kawasan wisata bahari. Pulau ini daratannya seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2. /kaltim.go.id

Bisnis.com, SAMARINDA – Sinergi masyarakat dan perusahaan di daerah menjadi salah satu solusi pengembangan industri pariwisata, khususnya di Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kaltim, Sri Wahyuni menyatakan beberapa perusahaan di Bumi Etam sudah sejak lama melakukan kegiatan pengembangan destinasi wisata yang melibatkan masyarakat setempat.

"Bentuknya menggunakan kebijakan CSR (Corporate Social Responsibility)," ujarnya, Rabu (17/02/2021).

Dia menuturkan bahwa CSR memang kebijakan perusahaan untuk mensejahterakan rakyat di sekitar wilayah kerjanya, baik dengan memberikan bantuan dalam bentuk barang maupun mendanai sebuah kegiatan.

Salah satunya, bantuan pembangunan infrastruktur destinasi pariwisata dari perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Pantai Hitam Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar yang beroperasi di wilayah tersebut. 

Selain itu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga diberikan bantuan untuk mengelola fasilitas pariwisata yang belum optimal seperti pembangunan dermaga dan pemeliharaan kawasan.

Sri mengungkapkan bahwa manfaat yang dirasakan adalah koneksi antara warga sekitar dan pihak perusahaan dapat terjalin dengan baik, sehingga berproduktif bersama membangun wisata sekitar.

"Pihak perusahaan dan masyarakat betul-betul mempercantik [destinasi pariwisata]," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini