Covid-19 di Jawa Timur, 390.000 Orang di Surabaya Diusulkan Vaksin Tahap II

Bisnis.com,19 Feb 2021, 22:51 WIB
Penulis: Peni Widarti
Calon penumpang kereta api menyerahkan kantong tes deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 kepada petugas kesehatan untuk diperiksa di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/2/2021)./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat hingga pekan kedua Februari 2021 sudah 390.000 warga yang diusulkan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 117.000 orang terdiri dari kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi, sebanyak 266.000 orang lansia dan sekitar 7.000 orang yang masih tertunda pada vaksin periode pertama.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi ini di antaranya seperti pegawai ASN dan non ASN di lingkup Pemkot Surabaya, TNI, Polri, anggota DPRD, kejaksaan, pengadilan, BUMN yang ada di Surabaya, BUMD, hingga tokoh agama. 

“Selain itu juga rekan-rekan wartawan, pendidik, pengusaha pariwisata, lansia, dan pelayanan publik lainnya,” katanya, Jumat (19/2/2021).

Dia mengatakan kapasitas vaksinasi Surabaya memang masih sekitar 60.000-an, tetapi pada tahap kedua ini sementara diusulkan sekitar 390.000 vaksin, dan bisa diberikan secara bertahap.

Febri menambahkan untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemkot Surabaya menyiapkan strategi pendataan calon penerima vaksin tersebut, termasuk menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disebar ke beberapa titik di Surabaya.

“Sekarang juga sedang melakukan pendataan tempat umum mana saja yang bisa digunakan untuk penyuntikan vaksin,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemkot Surabaya juga akan mendirikan posko-posko vaksinasi yang lokasinya akan berada di sekitar sasaran peserta vaksin, misalnya posko di kawasan pasar yang akan menyasar pedagang.

“Dengan posko dibangun di sekitar pasar, maka tidak mengganggu pekerjaan mereka, dan nantinya jadwal vaksinasi akan dibuat Senin - Minggu untuk mempercepat program vaksinasi,” imbuhnya.

Adapun hingga 17 Februari, proses vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 34.869, dan vaksinasi tahap kedua sudah mencapai 28.356 vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini