Siapkan Tempat Isolasi Pasien Tanpa Gejala, Ini Kata Menkes BGS

Bisnis.com,20 Feb 2021, 17:09 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA --  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat yang terkonfirmasi positif tetapi tidak ada gejala melakukan isolasi secara mandiri.

Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan model karantina berbasis gotong royong dengan membuat suatu tempat guna menampung pasien Covid-19 yang tidak mengalami gejala. 

"Ini bisa dilakukan di rumah atau kita juga mencoba model gotong royong bersama-sama di suatu tempat tertentu," kata Budi Gunadi, Sabtu (20/2/2021).

Menteri Budi juga menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang tidak mengalami gejala sebanyak 80 persen, sisanya sekitar 20 persen adalah pasien dengan gejala yang memerlukan penanganan rumah sakit.

Dari sisi pengobatan, pasien tanpa gejala juga tidak rumit. Mereka cukup diberikan obat-obatan seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan bisa juga diberikan antivirus. 

"Kalau ada gejala lebih lanjut baru dibawa ke rumah sakit. Insya Allah metode rumah sakit kita lebih baik," jelasnya.

Adapun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada 19 Februari 2021 kasus positif bertambah 10.614 orang dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi yakni 3.847 orang.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Tatar Sunda mencapai 192.373 orang. Kemudian, DKI Jakarta menyusul Jawa Barat dengan penambahan 1.920 kasus positif baru atau kumulatif 323.031 orang.

Kemudian, Jawa Tengah menyusul dengan tambahan 1.206 kasus positif baru, Kalimantan Timur 718 kasus, dan Jawa Timur 572 kasus.

Pada Jumat lalu sebanyak 88.821 spesimen telah diperiksa yang berasal dari 71.814 orang. Walhasil, total spesimen yang diperiksa hingga saat ini mencapai 10.277.568 yang berasal dari 6.839.040 orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini