Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengembangkan platform Sahabat CNAF dengan layanan serba digital.
Layanan itu meliputi digital signature, online auction, digital costummer services, fleksible workplace, dan digital referral acquisition lewat Sahabat CNAF. Juga dikembangkan digital acquisition mobile, new loan origination system, approval portal secara digital, dan fleksibilitas kantor pusat.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan bahwa beragam layanan serba digital ini seiring keseriusan perusahaan melakukan investasi pada 2020 di ranah digital.
"Di mana di ujungnya nanti pada 2022, atas persetujuan regulator tentunya, kita berharap sudah mempunyai branchless operation, dan full digital acquisition," ujarnya dalam konferensi pers Grand Opening Head Office CNAF, Jumat (19/2/2021).
Ristiawan menjelaskan pengaruh dari beberapa inovasi paling signifikan yang telah diterapkan. Pertama, digital signature kini mengakomodasi dokumen proposal kredit yang tidak perlu lagi menggunakan tanda tangan basah.
Kedua, terkait online auction atau lelang online, yang review kendaraannya akan disiarkan setiap hari, dari kantor baru CNAF, di bilangan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Lelang online akan segera kita lakukan bekerja sama dengan balai lelang. Tapi ini memang salah satu cara kita membangkitkan harga jual mobil kita, karena kita bundling dengan program cicilan. Ini juga supaya pengaruh subsidi PPnBM kepada pasar mobil bekas, bisa kita tekan," jelasnya.
Ketiga, CNAF meluncurkan program Sahabat CNAF yang bertujuan mengakomodasi nasabah yang mereferensikan layanan CNAF untuk mendapatkan keuntungan berupa pembebasan pembayaran cicilan bulanan.
"Namanya kredit tanpa angsuran. Bagaimana caranya? Hanya mereferensikan, kalau dapat satu nasabah, kita berikan free cicilan satu bulan. Harapannya ini bisa mempererat hubungan kita dengan nasabah," jelasnya.
Di luar inovasi operasional, Ristiawan mengungkap CNAF juga meluncurkan Program Sahabat Binaan CNAF yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.
Program ini memberikan pelatihan serta modal kepada komunitas-komunitas penyandang disabilitas di Indonesia untuk membuat hand sanitizer atau merchandise, yang nantinya dibeli kembali oleh CNAF untuk membantu kegiatan operasional perusahaan.
Sekadar informasi, sepanjang 2020 CNAF masih mengandalkan produk pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan multiguna, dengan total penyaluran mencapai Rp3,75 triliun atau tercatat meningkat 5 persen (year-on-year/yoy) dari capaian periode 2019 di Rp3,5 triliun.
CNAF pun masih bisa mempertahankan berbagai rasio kinerja keuangan lebih baik dari rata-rata industri, di antaranya non-performing financing (NPF) 1,6 persen, return of asset (ROA) 7 persen, dan return of equity (ROE) 13 persen.
Adapun, gearing ratio CNAF bertahan di 0,7 kali, serta biaya operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) menyentuh 76,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel