Menuju Rebana Metropolitan, Yuningsih: Pengusaha Lokal Jangan Jadi Penonton

Bisnis.com,21 Feb 2021, 14:53 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota/Kabupaten Cirebon, diharapkan tidak menjadi penonton saat Kawasan Rebana Metropolitan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai berkembang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Komisi 2 Yuningsih.

Yuningsih menambahkan, kemajuan investasi di sebuah daerah, tidak hanya soal profit dan pendapatan asli daerah (PAD), namun, harus memberikan manfaat ekstra untuk warga sekitar.

"Pemerintah harus melirik lebih banyak kepada pengusaha lokal, jangan sampai terlalu welcome kepada pengusaha luar, yang di sini dibiarkan," kata Yuningsih di Kabupaten Cirebon, Minggu (21/2/2021).

Untuk wilayah Cirebon, kata Yuningsih, segala jenis industri bisa tumbuh pesat, lantaran secara geografis dilintasi Tol Trans Jawa, pelabuhan, jalur kereta api, dan berdekatan dengan bandara internasional.

Di wilayah Timur Kabupaten Cirebon, sejumlah industri pun sudah mulai tumbuh, di antaranya industri pengolahan hingga industri perikanan.

"Cirebon bisa multi industri. Di wilayah ini juga sumber daya manusia) dan sumber daya alamnya cukup melimpah, sehingga unsur lokal lebih bisa diangkat," katanya.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan Kabupaten Cirebon menantikan kehadiran investor, pemerintah pun tetap memiliki target merangkul lebih banyak pelaku UMKM.

Imron menyebutkan, UMKM di Kabupaten Cirebon harus tetap tumbuh dan berdaya saing dengan industri-industri besar

"Untuk UMKM, akan mendapatkan kemudahan sistem perizinan, perluasan akses modal dan pasar, serta pembangunan jejaring," kata Imron.

Menurut Imron, bila lima persen penduduk di Kabupaten Cirebon memiliki usaha dan setiap unitnya ada lima orang pekerja, angka pengangguran serta kemiskinan pum bakal menurun.

Dalam upaya meningkatkan UMKM ini pun, Bupati Cirebon sudah mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menggunakan produk buatan pengusaha lokal.

"Kami awali dahulu dari pemerintah, sehingga nantinya bisa diikuti oleh masyarakat,” kata Imron (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini