Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan kembali melemah terbatas pada sesi perdagangan Senin (22/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (19/2/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 55 poin atau 0,39 persen ke level Rp14.080. Sementara itu, indeks dolar terpantau naik 0,05 persen ke posisi 90,631.
Sedangkan hari ini Senin (22/2/2021), pukul 09.07 WIB, rupiah dibuka melemah 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.074 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0,09 persen menuju 90,28.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada pada Senin (22/2/2021). pukul 10. 14 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.000 dan harga jual sebesar Rp14.150 berdasarkan e-rate.
Sementara berdasarkan bank notes, Bank Mandiri pada pukul 10.02 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp13.850 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.200 per dolar AS.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pada Senin (22/2/2021). pukul 09.20 WIB sebesar Rp14.008 dan Rp14.193 untuk e-rate.
Sementara itu, untuk bank notes, BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp13.860 per dolar dan harga jual dolar AS sebesar Rp14.260 per dolar.
Berikut kurs jual beli dolar AS di Mandiri dan BNI pada Senin (22/2/2021).
Kurs Dolar AS Mandiri |
| |
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.850 | 14.200 |
E Rate | 14.000 | 14.150 |
Bank Notes | 13.850 | 14.200 |
Kurs Dolar AS BNI |
| |
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.860 | 14.260 |
E Rate | 14.193 | 14.008 |
Bank Notes | 13.860 | 14.260 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel