Vaksinasi Massal Dinilai Jadi 'Obat Kuat' untuk Kredit Tahun Ini. Bagaimana Bisa ?

Bisnis.com,22 Feb 2021, 16:31 WIB
Penulis: M. Richard
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan program vaksinasi massal dengan melibatkan pihak swasta pada tahun ini.

Hal ini akan membuat distribusi vaksin lebih cepat dan mengembalikan optimisme konsumsi dan pelaku usaha serta mendorong penyaluran kredit tahun ini.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi menyampaikan permasalahan utama tahun ini adalah kepercayaan masyarakat dalam menghadapi pandemi.

Jika pemerintah dapat lebih agresif dalam program vaksinasi dengan melibatkan swasta, maka kepercayaan korporasi tentu akan lebih cepat membaik.

"Hal ini pada akhirnya tentu juga akan lebih mempercepat untuk meningkatkan kinerja fungsi intermediasi," sebutnya, Senin (22/2/2021).

Dia berpendapat persepsi risiko perbankan masih belum cukup baik awal tahun ini akibat penyebaran virus corona yang masih cukup signifikan.

Dia melanjutkan kinerja korporasi sudah mulai meningkat dengan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di posisi 52,2 pada Januari 2021.

Namun, kepercayaan konsumsi masyarakat masih belum pulih seutuhnya. Dana masyarakat di perbankan per Januari masih tumbuh siginifikan yang mengartikan kekhawatiran masyarakat termasuk pelaku usaha masih cukup tinggi.

Lagi pula, konsumsi perumahan dan otomotif masih belum menjadi prioritas utama di tengah pandemi tahun ini.

"Masyarakat kelas menengah yang mendapat insentif masih belum merasa rumah dan mobil ada kebutuhan utama. Apalagi, pendapatan masih belum kembali seutuhnya," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini