Konten Premium

Janji Dirut Anggoro dan Defisit Rp13 T JHT BPJS Ketenagakerjaan

Bisnis.com,23 Feb 2021, 12:53 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama & Anggara P.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko & Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, menyampaikan keterangan selepas pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, (22/2/2021)./ Foto: BPMI Setpres/Lukas

Bisnis.com, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada periode 2016-2021 tercatat tidak banyak berinvestasi langsung.

Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis per Desember 2020, penempatan investasi yang dilakukan oleh pengelola dana publik itu terdiri dari surat utang (64 persen), saham (17 persen), reksa dana termasuk berbasis saham (8 persen). Sedangkan investasi langsung sekitar 1 persen. 

Rasio ini mengacu kepada dana pekerja yang dikelola badan ini sebesar Rp486,38 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini