Bisnis.com, JAKARTA – Platform dagang elektronik (e-commerce) JD.ID resmi membuka warehouse terbaru di Palembang, Sumatra Selatan.
Sendy Sopacua, Head Of Warehouse and Logistic JD.ID mengatakan dengan dimulainya operasi dari Fulfillment Distribution Center FDC di Palembang, perusahaan tercatat telah memiliki tiga belas warehouse di tujuh kota besar di Indonesia.
Adapun, tujuh kota besar tersebut termasuk Jakarta, Surabaya, Semarang, Pontianak, Medan, dan Makassar. Sendy melanjutkan, melalui aksi ekspansi ini, JD.ID berharap dapat memberikan pelayanan yang konsisten, mudah, dan menyeluruh bagi para konsumen dan mitra seller mereka
“Sejak sukses menjadi tuan rumah dari sederet acara berskala nasional maupun internasional, Kota Palembang kini telah menjadi incaran para pelaku bisnis. Selain didorong oleh perkembangannya yang pesat dalam bidang infrastruktur, kota ini juga dilirik sebagai target ekspansi usaha karena lokasi yang strategis ini yang melatarbelakangi pembangunan warehouse JD.ID di Palembang,” katanya lewat rilisnya, Senin (22/2/2021).
Dia melanjutkan pembangunan Palembang FDC ini ditargetkan dapat memenuhi lebih dari 70 persen pesanan di wilayah-wilayah tersebut, secara lokal. Adapun, Palembang FDC dibangun dengan luas 1,562 meter persegi.
“Pada pengoperasian-nya, warehouse ini mengaplikasikan sistem manajemen logistik Hybrid Supply Chain Management System. Dengan cara ini, kami dapat meningkatkan kualitas pengalaman belanja para pelanggan dan mitra seller, terutama melalui penyusutan biaya kirim sehingga, produk yang dibeli oleh konsumen bisa diterima dengan lebih cepat dan hemat biaya,” ujarnya.
Dia mengatakan sepanjang 2021, perusahaan akan kembali membangun tiga fasilitas warehouse di dua kota di Pulau Jawa dan satu di Kalimantan yang kelak akan menambah jumlah hub distribusi perusahaan menjadi enam belas titik, di sepuluh kota di Indonesia.
Sekadar catatan, selain ekspansi logistik, saat ini JD.ID juga menyediakan hampir 8 juta SKU (produk), yang tersedia pada 23 kategori utamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel