IHSG Lanjut Naik, Saham Bank ARTO dan BGTG Lompat Lagi

Bisnis.com,23 Feb 2021, 09:09 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka hijau, melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (23/2/2021).

Pada pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 6,9 poin menjadi 6.262,22. Indeks sempat melompat ke level 6.279,14.

Saham PT Yelooo Integra Tbk. (YELO), PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), dan PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) melonjak signifikan pada awal perdagangan masing-masing 34 persen, 20,75 persen, 16,27 persen, dan 13,68 persen.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. IHSG diproyesikan masih dalam rentang level 6.202-6.318.

"Pasca rilis data pererkonomian yang masih terlihat berada dalam kondisi wajar, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," jelasnya dalam riset hariannya dikutip Bisnis Selasa (23/2/2021).

Sementara untuk saham, William merekomendasikan beberapa emiten mulai dari SMRA, ITMG, BSDE, ICBP, AALI, MYOR, dan juga SRILL.

Sebelumnya, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup menguat 23,38 poin atau 0,38 persen ke level 6.255,31. Indeks bergerak mulus sepanjang perdagangan di jalur hijau dan sempat menyentuh level 6.300.

Sementara itu, Saham Asia beringsut lebih rendah pada Selasa (23/2/2021), sementara ekuitas berjangka Amerika Serikat mengupas keuntungan lantaran ekspektasi investor untuk pertumbuhan dan inflasi yang lebih cepat yang mendorong sektor komoditas dan imbal hasil obigasi.

Melansir Bloomberg, saham Australia berfluktuasi, Korea Selatan turun. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9 persen. Sedangkan pasar Jepang tutup karena hari libur. S&P 500 berjangka di Hong Kong sedikit berubah setelah indeks jatuh untuk hari kelima, penurunan tersebut terpanjang dalam setahun. Indeks S&P 500 turun 0,8 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini