Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri dan BNI, 23 Februari 2021

Bisnis.com,23 Feb 2021, 10:05 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz Fitra
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan kembali melemah terbatas pada sesi perdagangan Selasa (23/02/2021)

Berdasarkan data Bloomberg pada perdagangan kemarin, Senin (22/02/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ( AS) ditutup melemah 52 poin atau 0,37 persen menjadi Rp14.117 per dolar AS. Di sisi lain, indeks dolar AS naik 0,14 persen menuju 90,487.

Sedangkan hari ini Selasa (23/02/2021), pada pukul 09.29 WIB, rupiah naik 5,5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.112 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,04 persen menuju 89,975.

Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di bank Mandiri dan BNI?

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada pada Selasa (23/02/2021) pukul 09.14 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.075 dan harga jual sebesar Rp14.175 berdasarkan e-rate.

Berdasarkan bank notes, Bank Mandiri pada pukul 09.14 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp13.950 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.300 per dolar AS.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pada Selasa (23/02/2021) pukul 09.50 WIB sebesar Rp14.033 dan Rp14.218 untuk e-rate.

Sementara itu, untuk bank notes, BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp13. 910 per dolar dan harga jual dolar AS sebesar Rp14.310 per dolar.

Berikut kurs jual beli dolar AS di Mandiri dan BNI pada Selasa (23/02/2021):

Kurs Dolar AS Mandiri

 

  Kurs 

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

13.950

14.300

E Rate

14.075

14.175

Bank Notes

13.950

      14.300

  

Kurs Dolar AS BNI

 

 Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

TT Counter

             13.910

     14.310

E Rate

14.033

14.218 

Bank Notes

13.910

14.310 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini