Kasus Aktif Covid-19 di 3 Provinsi Turun Drastis Selama PPKM, Ada DKI?

Bisnis.com,24 Feb 2021, 17:35 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Warga berjalan melewati Jalan Pintu Besar Utara yang ditutup karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tua, Jakarta, Kamis (21/1/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya beberapa provinsi yang berhasil menekan kasus aktif Covid-19 selama enam pekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik yang setingkat provinsi maupun yang berskala mikro.

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dari tujuh provinsi yang menerapkan PPKM, hanya tiga provinsi yang berhasil menekan kasus aktif secara signifikan.

Dia menyebut ketiga provinsi yang bisa berhasil menurunkan jumlah dan persentase kasus aktif adalah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.

“Contoh, DKI Jakarta sebelum PPKM kasus aktifnya 18.000, enam pekan berjalan berhasil ditekan sampai 13.000,” kata Dewi dalam bincang BNPB Covid Dalam Angka, Rabu (24/2/2021).

Lebih lanjut, dia mengatakan Provinsi Banten juga sama, sebelum PPKM kasus aktifnya sekitar 9.300, tapi enam pekan setelah PPKM berjalan, kasus aktifnya turun ke angka 6.500.

Provinsi Jawa Timur juga mencatatkan kondisi yang sama yaitu dari 6.400, kasus aktifnya turun ke angka 4.041 selama enam pekan PPKM.

Dewi mengatakan, harapannya bukan hanya penurunan persentase dari kasus aktifnya, tapi juga penurunan jumlah kasus aktifnya sendiri.

“Ini pencapaian yang baik dan harapannya bisa jauh lebih baik lagi, diikuti dengan provinsi-provinsi lainnya,” ujarnya.

Dewi mengungkapkan, pelaksanaan PPKM cukup berhasil dengan jumlah kasus aktif yang sudah turun dari 170.000 kasus sampai ke angka 157.000 kasus.

Sementara itu, dari sisi persentase ada empat provinsi yang mencatatkan penurunan persentase kasus aktif paling signifikan di antara tujuh provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Dewi menyebut DKI Jakarta berhasil menurunkan persentase kasus aktif dari 9,89 persen pada penerapan PPKM tahap pertama, menjadi hanya 3,89 persen pada PPKM tahap ketiga. Kemudian, Banten berhasil menurunkan persentase kasus aktif dari 50,07 persen menjadi 22,83 persen.

Dewi mengatakan, harapannya bukan hanya penurunan persentase dari kasus aktifnya, tapi juga penurunan jumlah kasus aktifnya sendiri.

“Ini pencapaian yang baik dan harapannya bisa jauh lebih baik lagi, diikuti dengan provinsi-provinsi lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sampai dengan PPKM tahap ke-3, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup berperan besar menekan penurunan kasus.

“Bahkan kasus di Jawa Timur sudah terjadi penurunan sejak PPKM tahap kedua,” kata Wiku pada konferensi pers, Selasa (23/2/2021).

Namun, masih ada provinsi yang masih menunjukkan tren yang cenderung meningkat yaitu Jawa Tengah. Tren kasus aktif di provinsi tersebut masih tercatat meningkat bahkan sejak PPKM tahap pertama dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini