Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dinilai perlu memberi daya tarik kepada para investor untuk memikat minatnya untuk berinvestasi dalam menggali potensi tambang nikel di dalam negeri.
Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menilai good mining practice di sisi hulu pertambangan nikel harus menjadi prioritas dan menjadi sangat penting bagi investor, sekaligus penilaian konsumen.
"Dari sisi potensi nikel sangat menjajikan, tetapi masalah aspek mengangkat setiap tambang nikel harus beroperasi atas kaidah good mining practice sebagai keharusan, selain kebijakan fiskal yang harus diberikan dan harus diletakkan dengan memperhitungkan dengan negara lain dalam berkompetisi menarik investor," katanya kepada Bisnis, Selasa (23/2/2021).
Singgih menambahkan bahwa terkait dengan potensi akuisisi tambang nikel, pemerintah sebagai pengelola sumber daya alam yang dimiliki negara harus meletakkan posisi sumber daya nikel dikelola agar lebih optimal.
Dengan demikian, arah pertambahan nikel yang termasuk kegiatan akuisisi harus terus dievaluasi agar tujuan besar pemerintah tetap dapat berjalan dengan baik.
"Untuk itu, ipengelolaan pertambangan nikel dan sekaligus pemanfaatan industri untuk jangka panjang harus menjadi basis bagaimana pemerintah mengelola pertambangan dan sekaligus menarik investasi," jelasnya.
Menurutnya, ke depan potensi penjualan mobil listrik akan mendapatkan ruang bisnis yang menjanjikan. Bukan saja pembelian mobil listrik pribadi, melalinkan juga perluasan ke sektor transportasi publik dengan mobil listrik, yang tujuannya jelas yaitu menekan emisi.
Komponen utama mobil listrik, baterai, jelas tujuan bisnis yang harus diperjuangkan agar Indonesia dapat menjadi pusat investasi para pemilik modal mengingat potensi cadangan nikel dan kebijakan penghiliran yang telah dipersiapkan pemerintah dipastikan akan memperkuat mendapatkan peluang investasi mereka.
"Namun, komitmen atas lingkungan, selain menjadi concern investor, juga dari kelas konsumen mobil listrik sendiri. Untuk itu, poin yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, bukan terhenti di sisi bisnis potensi baterai sebagai komponen terbesar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel