Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menargetkan proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan selesai pada akhir Februari 2021. Sampai saat ini proses pengerjaan masih terus dilakukan oleh sejumlah pekerja.
Pantauan Bisnis.com, lokasi proyek Alun-alun Kejaksan masih ditutupi seng setinggi 1,5 meter. Beberapa pekerja pun terlihat memasang batu bata ekspos berwarna merah dibeberapa bagian alun-alun.
Penjagaan ketat pun dilakukan oleh sejumlah keamanan untuk menghindari warga masuk ke dalam lokasi proyek tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Agus Mulyadi mengatakan optimis alun-alun yang direvitalisasi bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat bisa selesai sesuai target.
"Bisa tepat waktu, masih ada seminggu lagi," kata Agus di Kota Cirebon, Rabu (24/2/2021).
Agus mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait evaluasi pengerjaan salah satu landmark yang ada di Kota Cirebon itu.
Ia menambahkan, berdasarkan rencana awal, alun-alun ini rampung pada akhir 2020, namun karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 pembangunan pun sempat dihentikan.
"Sekarang sedang dilakukan percepatan, masih ada sisa anggaran sebesar Rp4 miliar. Mudah-mudahan cepat selesai dan jadi kebanggaan warga Cirebon," katanya.
Anggaran revitalisasi Alun-alun Kejaksan bersumber dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pertama di 2019, dianggarkan sebesar Rp30 miliar. Kemudian pada tahap kedua Maret 2020, dianggarkan Rp14,2 miliar.
Rencana revitalisasi Alun-alun Kejaksan bermula saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan salat subuh berjamaah di Masjid At Taqwa, Minggu (15/9/2019).
Di hadapan ratusan warga Kota Cirebon, Ridwan Kamil menyebut alun-alun di pusat Kota Udang ini bakal menjadi yang terbaik, melalui program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel