Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BBYB yang di luar kebiasaan (unusual market activity).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Bursa menyampaikan informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 22 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait pengumuman RUPS. PT Bank Neo Commerce Tbk. akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Maret 2021.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BBYB tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," terang Bursa dalam pengumuman pada Rabu (24/2/2021).
Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi.
Investor juga dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS. Terakhir, BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.
Saham BBYB melesat dua hari beruntun pada pekan ini, setelah pada akhir pekan lalu sempat ditutup pada zona merah. Harga saham BBYB naik 130 poin atau 24,76% di level Rp655 per saham. Dalam sepekan terakhir, sahamnya naik 25,96% dan sebulan naik 78,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel