Aturan Vaksinasi Gotong Royong, Kemenkes: Tidak Dalam Waktu Dekat

Bisnis.com,25 Feb 2021, 19:31 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong yang direncanakan terlaksana pada April 2021 menuntut rampungnya regulasi terkait. Namun, dalam proses penyusunannya tidak tersisa banyak waktu meskipun pelaksanaan program sebenarnya tidak lama lagi.

Dengan kata lain, kebijakan mengenai pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong setidaknya harus selesai pada Maret 2021 yang tinggal menghitung hari. Hal tersebut vital, karena mencakup ketentuan mengenai importasi vaksin yang akan digunakan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pengerjaan regulasi untuk program Vaksinasi Gotong Royong masih dalam proses penyusunan dan tidak akan selesai dalam waktu dekat meskipun pelaksanaannya diprediksi akhir April 2021.

"Regulasinya tidak dalam waktu dekat. Saat ini pengerjaannya masih dalam proses. Programnya sendiri paling cepat terlaksana pada akhir April 2021," kata Nadia kepada Bisnis.com, Kamis (25/2/2021).

Namun, proses penyusunan regulasi untuk program Vaksinasi Gotong Royong tidak cukup mudah. Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini mesti membagi fokus dan penyusunan regulasi untuk program ini tidak menjadi prioritas utama.

Saat ini, lanjut Nadia, pemerintah sedang fokus terhadap pelaksanaan Vaksinasi Nasional seiring dengan besarnya optimisme pemerintah bahwa program tersebut dapat rampung dalam waktu kurang dari setahun. Bahkan, pemerintah baru-baru ini menargetkan Indonesia bebas pandemi Covid-19 pada hari Kemerdekaan Nasional 17 Agustus 2021.

Mengingat tren penambahan kasus positif yang tidak kunjung menurun, maka vaksinasi menjadi senjata utama pemerintah dalam membasmi Covid-19, selain memastikan penerapan protokol kesehatan yang baik oleh masyarakat.

Perlu diketahui, regulasi program Vaksinasi Gotong Royong memiliki peran sangat vital. Pasalnya, importasi vaksin yang rencananya akan menggunakan Moderna dan Sinopharm masih harus menunggu rampungnya regulasi terkait.

Dengan kata lain, PT Bio Farma pun saat ini tinggal menunggu selesainya regulasi tersebut sebelum melakukan impor vaksin utk program Vaksinasi Gotong Royong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini